Kamis, 23 Mei 2013

PUPUH PENCIPTAAN





PUPUH PENCIPTAAN



Cahaya TUHAN-mu memancar ke segala penjuru...... maka terciptalah ruang dan waktu sebagai awal dari segala sesuatu makhluk-NYA.

Cahaya yang membawa Kehendak.... yaitu, kehendak Yang Maha Pemurah (ar Raahman).

Cahaya yang mewujudkan segala sesuatu.... dari TIADA menjadi ADA.

Cahaya yang berwarna dan tak berwarna.... maka segala sesuatu tercipta bersama keindahan-NYA.

Begitulah segala sesuatu tercipta dari Cahaya-NYA.... mewujud dari perwujudan DIA Yang Maha Tunggal.

Maka.....

DIA-lah Hidup sesungguhnya, REALITAS SEJATI.

DIA-lah Yang Zhahir dan Yang Bathin.... karena DIA amat nyata ada bila kamu merasa sebagai yang tiada, oleh sebab hati-mu yang bening berkilau maka terbukalah segala hijab. 

Dan bila kamu merasa sebagai yang nyata ada sebab ego-mu, maka terhijab-lah DIA sbg Yang Bathin.... sebab DIA takkan terlihat oleh mata hati yang dipenuhi kekotoran.

DIA amat nyata ada oleh akal logika yang mau mengembara dan menjelajahi belantara kebodohan dan keangkuhan dengan bekal hati bening yang ikhlas berserah diri.

Namun DIA-pun amat Bathin (tiada) oleh keterbatasan akal logika yang taqlid buta tak hendak menaklukkan alam kejahilan yang keras membatu bersama ego angkuh-nya.

Tanpa cahaya maka tiada sesuatu pun yang dapat kau lihat....

Bila tak melihat maka apakah kau dapat mengetahui ?? Sekalipun mata-mu telah bekerja keras, jangankan mendapatkan ilmu, berjalan pun akan tersandung, jatuh dan tersungkur.

Bila semakin kau gunakan akal logika-mu bekerja lebih keras lagi, maka kau akan memahami.....

Setiap Cahaya yang datang menyentuh suatu benda, maka akan selalu bersama hadir pula Bayangan-nya yang Gelap..... Renungkanlah....
Sebab yang bayang gelap baru ada setelah ada cahaya yang datang menyentuh.

Seperti itulah Iblis dan Kegelapan yang tercipta dari Cahaya Malaikat-NYA ketika datang menyentuh keangkuhan ego kemanusiaan... 
Maka dengan kekuatan apa engkau hendak melenyapkan kegelapan bayang gelap tersebut?? 

Sedangkan DIA Yang Maha Kuat-lah yang menghendaki itu ada, sebagai sunathullah ketetapan-NYA yang takkan pernah berubah, layaknya Siang dan Malam......



---
sandoz ---

Tidak ada komentar:

Posting Komentar